ISU DUNIA TENTANG PENINDASAN ETNIS
ROHINGYA
BY :AZHARI JUM’ATULLAH
Rohingya merupakan etnis minoritas muslim yang mendiami Provinsi Arakan di
sisi sebelah barat laut Myanmar berbatasan dengan Bangladesh, yang saat ini
dikenal dengan provinsi Rakhine/Rakhaing. Itu sebabnya Rohingya dikenal juga
sebagai Muslim Arakan yang populasinya berjumlah lebih kurang 1.000.000 jiwa
dan ratusan ribu lainnya hidup dalam pengungsian di berbagai Negara
(Bangladesh, Pakistan, Jazirah Arab, Malaysia-Thailand-Indonesia, Australia).
Sejak kemerdekaan negara Myanmar pada tahun 1948, Walaupun Masyarakat Muslim
Minoritas. tapi, Mereka Mempunyai Pengaruh yang Kuat di berbagai bidang. Hal
ini terbukti banyaknya orang islam yang menduduki jabatan penting di
pemerintahan. Mereka Juga banyak Menguasai bidang perdagangan, Diplomatik,
Administrasi, Budaya dan lainnya.
Rohingya
terus menerus menjadi etnis yang tertindas dan tidak diakui sebagai bagian dari
136 etnis yang diakui di Myanmar. Padahal, berdasarkan catatan sejarah, sebagai
etnis mereka telah berdiam di Arakan sejak abad 7 M. Alias jauh sebelum Negara
Burma/ Myanmar berdiri pada tahun 1948.
Berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan MUI, pokok permasalahan
Rohingya juga menyangkut banyak masalah lainnya yang telah lama ada, seperti
pembagian tanah (agraria), diskriminasi etnis dimana terdapat lebih dari 100 etnis
di Myanmar yang pengakuannya berdasarkan rasa suka dan tidak suka pemerintah,
dan politis yang dibawa ke banyak bidang. Satu hal yang paling penting adalah
masalah penggelapan sejarah etnis Muslim Rohingya.
Menurut saya orang Rohingya telah mengalami
penderitaan yang cukup panjang akibat pelanggaran HAM yang dilakukan Pemerintah
junta Myanmar. Kebebasan gerak orang Rohingya sangat terbatas. Mereka juga
mengalami berbagai bentuk kekerasan dan dikenakan pajak secara sewenang-wenang.
Seharusnya pemerintah Myanmar harus
segera mengusut kasus ini,bukannya malah memperparah keadaan. Kalau kejadian
seperti ini masih banyak terjadi, jangan salahkan jika umat islam di dunia
berlaku keji juga terhadap suku minoritas (non islam ) di negaranya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar